Pengertian nasionalisme menurut beberapa ahli
Pengertian dari nasionalisme.
1. Ernest Renan
Menurut
Ernest Renan, yang disebut dengan nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu
dan bernegara. Dalam hal ini nasionalisme adalah sebuah keinginan besar untuk
mewujudkan persatuan dalam bernegara.
Dengan
adanya persatuan ini maka kondisi negara akan menjadi kuat dan tidak mudah
diguncang dengan masalah dari dalam maupun dari luar. Tanpa adanya sikap
nasionalime, persatuan negara tidak mungkin terwujud.
2. Otto Bauar
Sedikit
berbeda dengan Ernest Renan, menurut pendapat Otto Bauar, nasionalisme adalah
suatu sikap persatuan karena adanya perasaan senasib. Perasaan senasib disini
maksudnya adalah perasaan yang sama akibat berada di sebuah negara dengan
kondisi tertentu.
Menurut ahli
yang satu ini rasa nasionalisme adalah rasa senasib dan sepenanggungan.
Sehingga apapun yang terjadi di negara tersebut harus dirasakan bersama dan
menjadi tanggung jawab bersama.
3. Hans Kohn
Hans Kohn
memiliki pendapat yang sedikit berbeda dari para ahli lainnya. Menurutnya
nasionalisme adalah sebuah kesadaran jika sebuah masyarakat adalah satu
kesatuan. Kesadaran ini berupa kesadaran nasional bahwa sebuah masyarakat
berada di tatanan negara yang sama.
4. L. Stoddard
Ahli yang
satu ini mengemukakan pandangannya jika nasionalisme adalah sebuah sikap dan
rasa saling memiliki. Ini artinya setiap warga negara merasa memiliki apa-apa
yang ada di dalam negara tersebut.
Akibat
adanya rasa memiliki ini, maka setiap warga negara harus menjaga dan
mempertahankan apa yang telah dimilikinya. Hal ini sesuai dengan fitrah manusia
yang apabila merasa memiliki pasti akan merasa untuk wajib menjaga.
5. Dr. Hertz
Dr. Hertz
adalah ahli yang menjabarkan pengertian nasionalisme secara lengkap. Bahkan
dalam pandangan Dr. Hertz, nasionalisme ini dibagi-bagi menjadi beberapa
pengertian.
Menurutnya,
nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka,
hasrat untuk mencapai keaslian dan hasrat untuk memiliki cita-cita bersama.
Jika ditarik kesimpulan, Hertz berpandangan jika nasionalisme adalah sebuah
tekad yang ingin dicapai.
6. Louis Sneyder
Ahli yang
bernama Louis Sneyder juga mengemukakan opininya tentang apa itu nasionalisme.
Menurutnya nasionalisme adalah perpaduan antara politik, ekonomi, sosial dan
juga intelektual.
Dari sini,
Louis sneyder mengungkapkan jika sikap nasionalisme berkaitan erat dengan sikap
berpolitik, berekonomi, bersosial dan berintelektual. Sebuah negara yang besar
memang harus memiliki kekuatan dalam keempat aspek penting ini.
7. Benedict Anderson
Menurut Bennedict
Anderson, nasionalisme adalah sebuah rasa kesadaran jika suatu individu berada
di dalam suatu komunitas atau negara tertentu. Dengan adanya rasa kesadaran
ini, maka individu tersebut harus memajukan komunitas atau negara yang diyakini
sebagai negaranya.
Hal ini
menunjukkan bahwa pada hakikatnya manusia memiliki kesadaran akan pentingnya
menjadi bagian dalam sebuah negara.
Itulah
pendapat para ahli dunia mengenai pengertian nasionalisme. Di Indonesia sendiri
rasa nasionalisme ini sudah diatur dalam Pembukaan UUD 1945 dan juga pada dasar
negara Indonesia.
Komentar
Posting Komentar