Kerajaan Samudra Pasai


Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai ini adalah salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik As-Shaleh yang bernama asli Marah Silu, di mana sebenarnya kerajaan ini adalah hasil dari penggaungan dua kerajaan, yakni Kerajaan Peurlak dan kerajaan Pase.

Selain dikenal sebagai kerajaan Islam terbesar di Indonesia, kerajaan Samudra Pasai ini juga menjadi kerajaan Islam tertua di Indonesia. Itulah mengapa posisinya selalu di halaman paling depan dibanding kerajaan Islam Indonesia yang lainnya.
Raja terkenal yang memimpin kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik As-Saleh dan Sultan Malik Az-Zahir. Keduanya adalah raja Samudra Pasai yang terkenal arif bijaksana, sehingga kerajaan Samudra Pasai ini sangat damai, mulai dari kehidupan politik maupun kehidupan sosialnya. Jadi sangat penting banget buat dipelajari sumber sejarahnya.

Kehidupan di Kerajaan Samudra Pasai
Hampir di semua lini kehidupan kerajaan Samudra Pasai berkembang dengan pesat. Semuanya dijalankan dengan seimbang sehingga kehidupan rakyatnya makmur. Banyak yang ngefans sama kehidupan Samudra Pasai yang damai makanya banyak tamu berdatangan dari luar negeri untuk belajar disini.

·           Kehidupan politik

Politik luar negeri sudah diterapkan di kerajaan ini, yakni dibuktikan dengan hubungan Samudra pasai dengan banyak negara dunia yang sangat erat. Negara Arab dan China sudah sangat akrab dengan Samudra Pasai. Tukar pengalaman, ilmu, dan saling menguntungkan di berbagai bidang kehidupan pun dilakukan.
Pemerintah menganut sistem kehidupan politik kerakyatan yang membuka pintu ilmu penegtahuan selaus-lasnya. Namun batasan dalam syari’at Islam snagat diperatikan. Raja-raja kerajaan Samudra Pasai pun terkenal ramah dan sholeh. Tak ayal jika politiknya bersih. Perlu di contoh ya.

·           Kehidupan ekonomi

Layaknya dengan sebuah negara, kerajaan pun juga membangun dan memperhatikan kehidupan perekonomiannya. Di mana ini adalah sisi kehidupan yang sangat penting demi kemajuan kerajaan. di kerajaan Samudra Pasai pun demikian.
Sistem perekonomian di kerajaan ini pun berkembang dengan bukti adanya kesejahteraan rakyatnya yang terjamin. Lada, adalah salah satu hasil pertanian yang menjadi sumber utama pemasukan kerajaan pada saat itu.
Lada dijadikan sebagai bumbu masakan dan bahan obat yang bukan hanya dijual di dalam negeri saja, melainkan juga di ekspor ke negara manca. Mata uang yang mereka gunakan adalah Dirham atau mata uang emas. Kalian bisa membayangkan kemajuan kehidupan ekonominya saat itu.

·           Kehidupan sosial

Karakter orang Indonesia yang terkenal dengan masyarakat Islam ramah pun sudah dibangun sejak jaman nenek moyang. Terbukti dengan adanya kehidupan sosial rakyat Samudra Pasai sangatlah damai. Mereka cinta ketentraman hidup yang berlandaskan syari’at Islam.
Tuntunan agama dijadikan sebagai pegangan hidup, sehingga ketaatan rakyat dengan Tuhan dan dengan rajanya sangat terasa di kerajaan ini. sebuah contoh kehidupan bermasyaraat yang patut ditiru ya.

·           Budaya

Kalau bicara soal budaya, pasti yang terpikirkan adalah soal musik. Hehe. padahal budaya nggak hanya soal musik saja lho, tapi bisa juga seni rupa. Dan Aceh punya itu. Dimana seni rupa, berupa kaligrafi dijadikan sebagai salah satu model tulisan khas Samudra Pasai.
Rakyat Samudra Pasai sudah bisa menulis Arab sebagai tulisan Melayunya saat itu. Mereka juga memadukan dengan tulisan Arab Jawi sehingga hasil kaligrafi sangatlah indah. Pantas banget kalau Aceh dijuluki Serambi Mekkah ya.

Sistem Pemerintahan

Syarat adanya sebuah negara adalah adanya pemerintah yang berdaulat. Sama seperti kerajaan Samudra Pasai ini yang diakui keberadaannya karena ada raja yang memimpin. So, selain kalian mempelajari kehidupan sosialnya, kalian juga harus mempelajari kehidupan politiknya.
Bisa kalian awali dengan mengetahui bagaimana hubungan kerajaan Islam tertua Indoenisa ini dengan kerajaan-kerjaan lainnya. Di mana kerajaan Samudra Pasai memiliki hubungan yang sangat baik dengan kerajan-kerajaan Islam Indonesia yang lainnya.
Bahkan Samudra Pasai memiliki link dengan kerajaan yang ada di luar negeri, salah satunya adalah Arab. Selain itu, hubungan politik pun juga dibangun dengan kerajaan-kerajaan Iran dan Cina. Makanya selain Ibnu Bathuthah, penjelajah dunia asal Maroko yang pernah mampir ke Samudra Pasai adalah Laksamana Cheng Ho.

Agama

Sudah jelas banget ya kalau masyarakat beserta raka-raja kerajaan Samudra Pasai menganut agama Islam, sehingga kerajaan ini masuk dalam jajaran kerajaan Islam Indonesia. Di mana seperti yang kalian ketahui kalau di Indonesia sendiri selain terkenal dengan kerajaan Islam, ada juga kerajaan Hindu-Buddha.
Aliran Islam yang di anut oleh rakyat Samudra Pasai adalah yang bermadzhab Syafi’i sejak abad ke 12, aliran Islam yang juga dianut oleh masyarakat Indonesia di jaman modern ini. Bukti adanya agama yang dianut ini adalah banyaknya para penjelajah dunia yang mampir ke Samudra Pasai.
Ibnu Bathuthah adalah salah satunya. Dia adalah seorang saudagar kaya dari Timur Tengah yang snagat takjub dengan kehidupan keagamaan di Samdra Pasai. Rakyatnya taat beragam di bawah kepemimpinan raja yang juga sangat mengamalkan syari’at Islam. Saudagar-saudagar dari negara manca tersebut banyak yang mencari ilmu di sini, kayak study banding gitu lah,

Silsilah Raja-Raja

Keberadaan raja-raja ini layaknya seorang Presiden yang akan mengatur kehidupan rakyatnya, mulai dari kehidupan sosial, budaya, hingga kehidupan politiknya. Walaupun sebenarnya idnetiats kehidupan kerajaan akan tergantung dengan rakyat, tetapi peran raja-raja sangatlah penting.

·         Sultan Malik As Shaleh

Atau bernama Marah Slus egagai punggawa berdirinya Kerjaan Samudra Pasai. Nama asli beliau itu jauh banget dari nama tokoh Islam ya, soalnya emang beliau ada kaitannya dengan kerajaan Sriwijaya ( Kerajaan Hindu-Buddha)
Sebagai pendiri sekaligus raja pertama kerajaan Samudra Pasai, Sultan Malik As-Shaleh telah berhasil memimpi kerajaan selama 29 tahun, yakni sejak tahun 1297 sampai dengan dengan tahun 1326 M. Selama pemerintahannya, Kerjaan Samudra Pasai maju dengan pesat.
Kehidupan msayarakatnya mamju, karena Sultan Mali As-Shaleh terus haus akan ilmu, sehingga hubungan dengan para negarawan asing terus disambung. Kerajaan Delhi, Maroko, Ottoman, dan Persia pun sering bolak-balik ke Samdra Pasai untuk sharing ilmu.

·         Sultan Muhammad Malik Az-Zhahir

Selain Sultan Malik As-Shaleh yang didapuk sebagai raja terkenal Samudra Pasai, ada putranya, Sultan Muhammad Malik Az-Zhahir, yang juga membawa perubahan besar bagi lingkungan kerajaan Samudra Pasai. agaknya beliau mewarisi kecerdasan sanga ayah ya.
Di tangannya, kehidupan perekonomian rakyat Samudra Pasaia mulai maju. Sang raja jugalah yang mengenalkan Dirham sebagai mata uang yang sah kala itu hingga Selat Malaka pun ramai sebagai dermaga perdagangan dunia.beliau wafat pada taun 1326.

·         Sultan Mahmud Malik Az-Zahir

Setelah Sulatan Muhammad Malik Az-Zahir wafat, emerintahan Samudra Pasai kemudian dipegangoleh putranya, yakni Sultan Mahmud Malik Az-Zahri pada ragun 13 26 sampai dengan 1345.
Untung tak bisa diprediksi dan malang pun bisa datang tiba-tiba. Di masa pemerintahannya, Samudra pasai diserang oleh Kerajaan majapahit. Tepatnya serangan itu terjadi antara tahun 1345 – 1350. Kekuatan militer yang belum matang membuat raja melarikan diri.

·         Sultan Zain al-Abidin Malik Az-Zahir

Beliau pun masih masuk dalam silislah keturunan sultan Malik As-shaleh. Beliau mulai memerintah kerajaan Samudra Pasai tahun 1383-1405. Pada masa pemerintahan beliau, tidak ada hal yang spesial karena Samudra Pasai masih trauma dengan serangan Kerajaan majapahit yang sangat kuat.
Sejarah singkatnya menyebutkan bahwa Sultan Zain ini tewas karena dibunuh ole Raja Nakur. Bukti adanya cerita ini adalah dengan tulisan di kronik Cina yang berbunyi Tsai-nu-li-a-pi-ting-ki.

·         Sultanah Nahrasiyah

Setelah kematian Sultan zain Al-Abidin Malik Az-Zahir, sang istrikemudian maju sebagai sultan selanjutnya yang memimpin Kerajaan Samudra Pasai. pertama kali dalam sejarah Samudra Pasai dipimpin oleh seorang sultanah, bukan sultan lagi.

Masa Kejayaan

Tercatatlah dalam sejarah singkat kejayaan kerajaan Samudra Pasai kerajaan Samudra Pasai di mana pemerintahan Sultan Malikul Dhahir kala itu yang berhasilmeroketkan perekonomian rakyat dengan ekspor lada besar-besaran.
Tidak hanya itu saja, di semua bidang kehidupan masyarakat kerajaan maju dengan sangat pesat, bak di kehidupan politik dan kehidupan sosialnya. Pemerintah menganut sistem pemerintahan yang merakyat dan berdasarkan syari’at Islam yang kental, sehingga kemakmuran bisa tercapai.

Penyebab Runtuhnya

Ada kejayaan, ada kemunduran. Ada kehidupan dan ada kematian. Itulah esensi hidup yang sebenarnya. Setelah masa kejayaan kerajaan Samudra Pasai yang sangat fenomenal saat itu, seiring dengan berjalannya waktu, masa kejayaan itu mulai terkikis, hingga Samudra Pasai benar-benar runtuh.
Menurut sejarah singkatnya, runtuhnya kerajaan Samudra Pasai adalah disebabkan karena masalah intern. Di mana ada perang antar saudara di dalam tubuh kerajaan, yakni kaitannya dengan perebutan kekuasaan. Sekuat-kuatnya kalian memegang syariat agama, hawa nafsu masih akan tetap menguasai.
Selain itu, penyebab keruntuhan kerajaan Samudra Pasai yang kedua adalah karena kedatangan Portugis ke Indoenisa. Di mana Selat Malaka yang dikuasai Portugis itu adalah lingkup wilayah Samudra Pasai yang kemudian dengan mudahnya Portugis masuk ke wilayah kerajaan.

Bukti Adanya

Bukti adanya kerajaan Samudra Pasai tidak perlu diragukan lagi, karena bukan hanya disebarkan lewat mulut ke mulut saja, melainkan ada buktinya. Jelas banget bukti ini ditulis langsung dari penjelajah dunia asal Maroko, Ibnu batutah, yang perna datang ke Samudra pasai.
Ibnu Bathutah mengaku penah mebginjakkan kakinya di tanah “Sumutrah” (yang berarti Sumatra) kira-kira di tahun 1345-1346.beliau pun juga menyatakan bahwa kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pusat belajar Agama Islam yang sangat lengkap dan terkenal waktu itu.

Peninggalan

Sejarah singkat kerajaan Samudra Pasai ini kemudian diperkuat dengan bukti adanya peninggalan sejarah yang sangat berharga. Soalnya sejarah berupa cerita akan sangat lemah untuk dipercaya tanpa adalah peningglan yang berupa benda.
Untuk kerajaan Samudra Pasai ini, sama dengan kerajaan-kerajaan Indonesia yang lainnya juga memiliki peninggalan bersejarah. Di mana bukti adanya kejayaan kerajaan ini adalah berupa benda dan makam. Berikut adalah di antaranya :

·         Lonceng Raksasa

Nama lonceng ini adalah Cakra Donya, di mana kata “ donya” yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “dunia”. Kalian bisa bayangkan ukuran dari lonceng ini yang mana ternyata adalah peninggalan kerajaan Samudra Pasai hadiah dari Kaisar Tiongkok.
Peninggalan sejarah ini bentuknya mirip stupa ya, tapi unik banget, soalnya ada ukiran khas China mix Arab yang super duper indah di lonceng ini. kalina dijamin bakalan takjub pas ngeliatnya. Sekarang lonceng ini masih utuh tanpa cela sedikitpun dan kalian bisa menjumpainya di kawasan Lhokseumawe.

·         Mata Uang

Seperti yang udah penulisan katakan sebelumnya, kalau mata uang yang digunakan oleh rakyat Samudra Pasai saat itu adalah mata uang emas atau disebut dengan Dirham, makanya salah satu peninggalan sejarahnya pun juga koin emas ini.
Eits, namun ada ciri khas tersendiri dari mata uang peninggalan Samudra Pasai ini ya, di mana koin emasnya nggak kayak koin emas pada umumnya. Ada rangkaian huruf arab yang sangat indah di permukaan koin yang terbuat dari campuran tembaga, perak, dan emas.

·         Surat

Wow, jaman old juga sudah menggunakan komunikasi surat yes. Kalau kalian penasaran bentuknya, lihat gambar peninggalan kerajaan Samudra Pasai yang satu ini. Ada surat yang ditlis langsung oleh Sultan Zainala Abidin, salah satu raja yang memimpin Samudra Pasai.
Isi naskah surat ini adalah pemberitahuana dari Sultan Zainal Abdiin kepada Kapten Moran tentang keadaan Samudra Pasai yang mulai berantakan saat mengetahui Selat Dagang Malaka dikuasai oleh Portugis. Itulah awal masuknya penjajahan di Indonesia.

·         Makam Para Raja

Peninggalan sejarah berupa makam dijadikan sebagai benda bersejarah yang sangat penting, karena dengan adanya makam ini, kalian jadi bener-bener percaya kalau kerajaan Samudra Pasai memang benar-benar ada. Bukti adanya punggawa kerajaan pun jelas terlihat.
Kalian pun juga bisa mengunjungi makamnya sewaktu-waktu, yakni ada dua makam raja Samudra Pasai yang terawat dan sering diziarahi hingga kini. Ada makam Sultan Malik As-Shaleh dan Sultan Maulana Al Zhahir di daerah Beuringin.
Perlu kalian tahu juga, selain makam raja-raja SamudraPasai, salah satu peninggalan sejarah Samudra Pasai juga dihiasi dengan adanya makam perdana Menteri kerajaan yang bernama Tengku Yacob.keindahan batu nisannya yang full tulisan Arab menyiratkan keindahan tersendiri.

Lokasi & Peta

Kerajaan Samudra Pasai Letaknya di Provinsi ujung barat laut Indonesia, yakni di Provinsi Aceh Darussalam, tepatnya di perbatasan Aceh Utara dan Lhokseumawe. Kalian bisa lihat gambar peta untuk mengira-ngira lokasi kerajaan Islam tertua Indonesia ini.
Denah lengkap dari letak Kerajaan Samudra Pasai ini pun juga disebutkan oleh Laksamana Cheng ho, dari Cina, yang memiliki catatan tentang letak strategis dari Samudra Pasai. Di mana beliau menyatakan bahwa lokasi Samudra Psaai berada di perbatasan antara Kerajaan Nakur dan Kerajaan Lide. Di sebelah timurnya da Kerajaan Aru dan laut di sebelah utaranya.
Kerajaan Samudra Pasai ini dikelilingi oleh pegunungan sehingga pemandangannya dijamin sangat memukau. Catatan letak Kerajaan Samudra Pasai ini sangat akurat dan detail karena Laksamana Cheng Ho dibantu oleh Fei Xin dan Ma Huan, pengawal setianya pada saat perjalana ke Samudra Psaai pada tahun 1412.
Sebuah sejarah penting yang tidak boleh dilupakan dan wajib kalian ingat kalau Indonesia diabngun dengan pondasi dasar Islam yang sangat kuat. Nenek moyang sudah mengenal agama Islam dengan sangat baik dan menggabungkannya dengan ilmu lain. makanya kalian wajib memegang teguh agama Islam.
Sultan Malik As-Shaleh yang berjuang mati-maian untuk memajukan peradaban Islam di kerajaan Samudra Pasai ini tidak lain dan tidak bukan juga untuk diwariskan ke anak-cucu, salah satunya sampai ke kalian juga. Masa kejayaan Samudra Psaai memiliki dampak yang besar bagi kehidupan masa kini.
Sumber sejarah yang lengkap dari sejarah singkat dan peninggalan-peninggalannya ini harus dilesatrikan agar tidak lenyap dimakan jaman. Ceritakan kepada anak cucu kalian kalau Samudra Pasai itu kerajaan hebat yang memegang teguh syair’at agama di atas kejayaan pemerintahannya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEBUDAYAAN BACSON HOABINH, DONGSON,SA HUYNH DAN INDIA

Kehidupan Awal Masyarakat di Kepulauan Indonesia

PERADABAN MESOPOTAMIA